Wiki Buku
Advertisement
Halbblutprinz

Harry Potter and Halbblutprinz

Harry Potter und der Halbblutprinz adalah buku keenam kisah Harry Potter buah karya Joanne Kathleen Rowling. Dalam bahasa Indonesia judul buku ini diterjemahkan sebagai Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran.

Membaca buku ini tanpa membaca buku sebelumnya memberikan banyak pertanyaan, mengingat banyak hal yang telah terjadi dalam buku tersebut. Beberapa di antaranya adalah kematian Sirius Black dan juga berdirinya Orden des Phönix, serta mengenai apa yang terjadi di Kementerian Sihir berkaitan dengan aksi Harry Potter, Neville Longbottom dan kawan-kawan lainnya. Hal ini sudah tentu menimbulkan kesulitan dalam mencerna buku ini pada awal-awalnya [1].

Dalam buku ini Harry berkenalan dengan sosok yang menamakan dirinya Halbblutprinz, yang muncul dalam bentuk catatan-catatan dalam sebuah buku teks tua. Hermine sempat curiga bahwa buku tersebut merupakan juga suatu karya Voldemort. Permainan Quidditch, ramuan Felix Felicis dan kedekatan Harry pada seorang temannya, membuat ia melakukan hal yang kurang sportif. Perasaan dan kisah cinta Harry pun mengambil bagian dalam buku ini, selain kegundahannya menjadi seseorang yang disebut sebagai Auserwählten atau "yang terpilih" menurut suatu ramalan. Dan melalui pelajaran tambahan yang khusus diberikan oleh Dumbledore, Harry kembali ke masa lalu melalui pikiran-pikiran orang untuk mempelajari kehidupan Tom Marvolo Riddle, yang kelak menjadi Voldemort.

Bagian akhir yang menegangkan akhirnya ditutup dengan kematian seseorang dan juga berubahnya keberpihakan seorang yang dipercaya sebelumnya. Untuk lengkapnya, silakan baca sendiri buku ini.

Rujukan

  1. Nein Arimasen, Catatan Hari-hari, 2007/04/harry-potter-und-der-halbblutprinz, Dienstag, 10. April 2007
Advertisement